Jumat, 30 Desember 2011
Minggu, 17 April 2011
pencarian jawaban
Sejauh Mana Konteks Saling Percaya itu………????
Ok guyz, sekarang kita diskusi masalah dalam percintaan atau dalam pacaran. Tp dalam konteks ini kita akan lebih mengarah dalam hal saling percaya, coz banyak banget orang yang dalam berhubungan bilang kalau percaya. Terutama saat hub jarak jauh, sebenarnya konteks saling percaya dalam hub jarak jauh itu yang benar kayak ap sich. Coz banyak yang bilang saling percaya itu bisa diwujudkan dengan hal 1. perasaan batin, artinya semua saling percaya dengan pasangannya meskipun dy jarang mendengar atau bahkan sama sekali tidak pernah mendengar kabar dari kekasihnya namun dalam hati mereka ad ikatan dan perasaan saling percaya dan akhirnya setia. Hal ini yang sering orang bilang denga cinta sejati. 2. Perasaan cukup mendengar kabar lewat sms or telepon setiap hari, ini yang sering dikatakan dengan cinta saling percaya tp tak bisa lepas. 3. Ini mungkin yang paling over guyz, coz yang ketiga ini bilang saling percaya tetapi msh pakai bukti (ex: buka-buka hp sang pacar entah kotak masuk or keluar(yang lbh parah ampe dihitung jumlah masuk ma keluar),atau buka fb/twitter dll pacar dan lht perkembangan fb dll pacar atau bahkan ampe semua temen yang ada d fb, twitter ato apalah itu semua rus jd temen dy. Bukankah itu terlalu over guyz, kalau dah ad ikatan pernikahan itu oke2 aj guyz tp kalau blm gmn???? Menurut km yang plng bgs yng mana guyz, memang sich kita rus punya perasaan saling percaya. Cuma bagaimana kita juga rust h batasannya itu aj menurut aq guyz. Oh y guyz ampe kelupaan ada 1 tipe lg menurut aq, yaitu dy kalau dihadapan kekasih or orang tidak melakukan ap2 untuk mereka, tetapi diluar/dibalik sepengetahuan kekasihnya or orang dy mati-matian melakukan sesuatu untuk kekasihnya or orang lain. Hanya saja dy tidak mau menunjukkan, kadang orang bilang g perhatian n g mesra sich lhu) padahal dibalik itu semua pengorbanannya sangat besar sekali. Tp nurut aq ini semua tergantung dari diri kita masing-masing guyz alis kepribadian kita.
Ok guyz ini cm bahan yang aq butuhin bwt berdiskusi dalam hal pcrn or percintaan, cz sudah bertahun-tahun aq belum menemukan jawaban dari semua ini. Lebih tepatnya pertanyaan ini muncul wkt aq msh smp (thn 2004an).f_riz
fanwar_46@yahoo.co.id
Ok guyz, sekarang kita diskusi masalah dalam percintaan atau dalam pacaran. Tp dalam konteks ini kita akan lebih mengarah dalam hal saling percaya, coz banyak banget orang yang dalam berhubungan bilang kalau percaya. Terutama saat hub jarak jauh, sebenarnya konteks saling percaya dalam hub jarak jauh itu yang benar kayak ap sich. Coz banyak yang bilang saling percaya itu bisa diwujudkan dengan hal 1. perasaan batin, artinya semua saling percaya dengan pasangannya meskipun dy jarang mendengar atau bahkan sama sekali tidak pernah mendengar kabar dari kekasihnya namun dalam hati mereka ad ikatan dan perasaan saling percaya dan akhirnya setia. Hal ini yang sering orang bilang denga cinta sejati. 2. Perasaan cukup mendengar kabar lewat sms or telepon setiap hari, ini yang sering dikatakan dengan cinta saling percaya tp tak bisa lepas. 3. Ini mungkin yang paling over guyz, coz yang ketiga ini bilang saling percaya tetapi msh pakai bukti (ex: buka-buka hp sang pacar entah kotak masuk or keluar(yang lbh parah ampe dihitung jumlah masuk ma keluar),atau buka fb/twitter dll pacar dan lht perkembangan fb dll pacar atau bahkan ampe semua temen yang ada d fb, twitter ato apalah itu semua rus jd temen dy. Bukankah itu terlalu over guyz, kalau dah ad ikatan pernikahan itu oke2 aj guyz tp kalau blm gmn???? Menurut km yang plng bgs yng mana guyz, memang sich kita rus punya perasaan saling percaya. Cuma bagaimana kita juga rust h batasannya itu aj menurut aq guyz. Oh y guyz ampe kelupaan ada 1 tipe lg menurut aq, yaitu dy kalau dihadapan kekasih or orang tidak melakukan ap2 untuk mereka, tetapi diluar/dibalik sepengetahuan kekasihnya or orang dy mati-matian melakukan sesuatu untuk kekasihnya or orang lain. Hanya saja dy tidak mau menunjukkan, kadang orang bilang g perhatian n g mesra sich lhu) padahal dibalik itu semua pengorbanannya sangat besar sekali. Tp nurut aq ini semua tergantung dari diri kita masing-masing guyz alis kepribadian kita.
Ok guyz ini cm bahan yang aq butuhin bwt berdiskusi dalam hal pcrn or percintaan, cz sudah bertahun-tahun aq belum menemukan jawaban dari semua ini. Lebih tepatnya pertanyaan ini muncul wkt aq msh smp (thn 2004an).f_riz
fanwar_46@yahoo.co.id
Senin, 31 Januari 2011
Langganan:
Postingan (Atom)